Sekilas Cerita Barbie And The Secret Door
Film Barbie and The Secret Door dimulai dengan diperkenalkannya seorang
putri pemalu yang bernama Putri Alexa. Putri Alexa lebih suka membaca
dan tinggal sepanjang waktu di dalam kamarnya daripada bertemu
dengan orang-orang di acara dansa dan memberikan pidato. Bahkan Putri
Alexa tidak ingin menghadiri acara dansa kerajaan. Mr Primrose dengan
sabarnya mencoba untuk mengajarinya tarian dansa waltz kerajaan yang
mana berakhir dengan bencana dan menyebabkan Mr Primrose kakinya terluka
.
Ratu Adrienne merasa kecewa dengan perilaku putrinya. Teman dekat
Putri Alexa yaitu Jenna mencoba untuk menghiburnya dengan menari
dansa yang selanjutnya harus mereka lakukan setelah dansa waltz. Tapi
Putri Alexa menyerah meskipun ia menari dengan indah. Setelah waktu yang
singkat, neneknya juga mencoba untuk menghiburnya dan mengatakan bahwa
ia tidak bisa bersembunyi dari kehidupannya selamanya: “. engkau tidak
akan pernah tahu apa yang bisa kamu lakukan, jika engkau tidak
mencobanya”.
Kemudian nenek Putri Alexa memberikan sebuah buku yang belum pernah
ia baca sebelumnya, yang telah di simpan untuk waktu yang tepat. Buku
itu menceritakan kisah mengenai seorang putri yang memiliki kekuatan
magic dengan menjentikkan tongkat berkekuatan magis. Putri di cerita itu
itu menemukan sebuah ruangan yang belum pernah ia lihat sebelumnya dan
saat ia memasuki sebuah ruangan, sang putri menuju ke sebuah dunia yang
menakjubkan. Saat membaca buku tersebut, Putri Alexa juga ingin memiliki
kekuatan magic, lalu buku yang ia baca tiba-tiba mengeluarkan cahaya
dan juga tembok di hadapan Putri Alexa juga mengeluarkan cahaya.
Putri Alexa melewati pintu magic yang muncul dan menuju negeri yang
penuh dengan keindahan. Tiba-tiba penampilan Putri Alexa berubah,
pakaiannya menjadi berwarna pink dengan mahkota yang juga berwarna pink,
dan juga tongkat ajaib di tangannya. Tetapi rambut Alexa tidak
mengalami perubahan. Dua orang gadis kemudian muncul: salah satu gadis
itu bernama Nori, dulunya ialah seorang peri dan gadis yang satunya
bernama Romy yang dulunya ialah seorang putri duyung. Kedua gadis itu
tidak memiliki kekuatan ajaib dikarenakan seorang putri bernama Putri
Malucia mencuri keajaiban dari semua orang di Zinnia. Romy dan Nori
menjelaskan kepada Putri Alexa apa yang terjadi dan Alexa mencoba untuk
membantu mereka.
Melihat penampilan Putri Alexa, Romy dan Nori merasa yakin bahwa ia
dapat mengalahkan Putri Malucia. Tetapi kemudian terdengar suara orang
yang mendekat, mereka ialah para Sniffers yang mencium adanya aroma
kekuatan ajaib yang di miliki Putri Alexa. Dengan bantuan Nori, para
Sniffers tidak dapat mencium aroma kekuatan Alexa. Setelah para Sniffers
pergi, barulah Romy dan Nori kemudian memperkenalkan Alexa kepada semua
orang. Beberapa unicorn kecil menyapa Alexa dengan kegembiraan. Ada
tiga unicorn kecil tetapi unicorn yang ke-empat dikenal dengan: Ratu
Unicorn.
Nori dan Romy menjelaskan apa yang terjadi sebelum Raja dan Ratu
meninggalkan Zinnia. mereka memerintah Zinnia dengan penuh ketenangan
tetapi mereka menghilang selama beberapa minggu. Dan kemudian Malucia
berusaha mencuri semua keajaiban dan ia telah memburu semua orang dengan
menggunakan para sniffer dan Trogg. Malucia adalah satu-satunya Putri
di Zinnia yang dilahirkan tanpa kekuatan magic.
Di kastil, Malucia menjadi lebih marah. Dia menginginkan kekuatan
ajaib yang lebih. Trogg telah menangkap gadis peri yang bernama Nola dan
para Sniffers mengatakan kepada Malucia bahwa mereka belum menemukan
Ratu Unicorn. Kemudian mereka dikirim kembali untuk menemukannya.
Setelah itu Malucia mendapatkan kekuatan ajaib dari Nola dengan
mengambil sayapnya.
Alexa mulai berlatih dengan kekuatan yang dimilikinya, ia bahkan
dapat merubah pakaian teman-temannya. Di sisi lain, Nola merasa sangat
sedih karena kehilangan sayap yang di milikinya, tetapi ia pada akhirnya
di bebaskan dengan syarat bahwa ia akan menyampaikan kepada semua orang
bahwa Ratu Unicorn adalah sasaran mereka selanjutnya. Semua orang
merasa terkejut dengan keadaan Nola yang tanpa sayap, dan ia
menyampaikan bahwa mereka harus menjaga para unicorn lainnya.
Alexa kemudian berusaha untuk menemukan Ratu Unicorn yang telah
tertangkap, tetapi dapat di gagalkan dan putri Malucia berhasil
mendapatkan tongkat ajaib milik Alexa. Putri Malucia kemudian mengambil
semua kekuatan ajaib dari semua orang. Alexa merasa terkejut melihat
keadaan teman-temannya yang tidak berdaya. Para peri tidak lagi memiliki
sayap dan para putri duyung tidak lagi memiliki sirip. Dalam
kebimbangan antara kembali ke dunia asalnya dan membantu kawan-kawannya
di dunia ajaib, Alexa memutuskan bahwa ia akan mencoba membantu mereka.
Bantuan pun datang kepada Alexa dengan di berikannya ia sebuah
tongkat ajaib yang baru oleh sosok magis dan juga sebuah karpet ajaib
untuk menuju ke kastil tempat Malucia berada. Namun hal itu
sudah terlambat, Malucia telah mendapatkan semua kekuatan ajaib yang di
inginkannya. Pertempuran di antara Alexa dan Malucia pun tak dapat di
hindari. Dengan kekuatan Malucia yang telah memiliki tongkat kristal, ia
masih juga menginginkan kekuatan Alexa. Alexa melihat ada keretakan di
tongkat kristal milik Malucia, ia pun mengatakan kepada Malucia:
“Baiklah, Malucia jika kamu menginginkanya ambilah!”.
Malucia tersenyum karena akhirnya ia memiliki semua kekuatan ajaib, tapi
tiba-tiba tongkat kristal miliknya pecah. Dan kemudian cahaya yang
penuh dengan keajaiban menyelimuti Alexa, dan ia pun memiliki gaun dan
mahkota yang baru. Lalu, Alexa mengembalikan sayap-sayap para peri,
sirip para putri duyung dan kekuatan ajaib semua orang yang telah di
ambil oleh Malucia. Semua orang pada akhirnya bahagia kecuali Malucia,
dan ia mendapat hukuman dengan membersihkan kerajaan. Ketika orang
tua Malucia kembali ke kerajaan, mereka kecewa karena putri mereka
berbuat tidak baik.
Alexa pun kembali ke dunianya dengan lambaian perpisahaan oleh para
makhluk ajaib, dan ia berjanji akan kembali lagi. Setelah sampai di
kerajaan, Alexa mampu berpidato dengan baik, bertemu dengan orang-orang
bahkan ia berdansa dengan sangat indah.
Sekian dan Terimakasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar